Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem
informasi manajemen yang baik ialah sistem informasi manajemen yang mampu
menyeimbangkan biaya dan memanfaatkan yang akan diperoleh. Yang berarti sistem
informasi manajemen akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta
informasi yang sangat bermanfaat. Dan didalam sistem informasi
manajemen,computer bukanlah persyarat mutlak secara teoretis. Dalam praktik,
sistem informasi manajemen yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan
teknologi(computer), yaitu sistem informasi manajemen harus dijalin secara
teliti agar dapat mampu melayani tugas utama. Tujuan sistem informasi manajemen
untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer diperusahaan atau dalam
sebuah organisasi, sistem informasi manajemen menyediakan berbagai informasi
bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model
matematika.
Fungsi dari sistem informasi manajemen sendiri ialah awalnya hanya sebagai transformasi data akan tetapi dengan berkembangnya suatu zaman serta teknologi yang ada maka fungsi dari sistem informasi manajemen ini tidak hanya terbatas pada pihak manajemen saja akan tetapi pada pihak pebisnis secara keseluruhan. Berikut fungsi dari sistem informasi manajemen : Dapat meningkatkan produktifitas serta peneghematan dalam hal biaya dalam informasi. Dapat mempermudah pihak manajemen dalam melakukan pengawasan,perencanaan,pengarahan serta pendelegasian kinerja pada semua dapartemen yang berkordinasi. Berperan penting dalam proses pengambilan keputusan dalam dunia bisnis. Dapat membantu dalam membangun suatu hubungan yang sehat antar orang dari dapartemen ke dapartemen lainya melalui pertukaran informasi. Dapat meningkatkan efektivitas dan efisien dalam pengelolahan data. Untuk meminimalisir biaya dan meningkatkan produktivitas perusahaan. Dapat memudahkan bagian manajemen dalam melakukan perencanaan serta pengawasan dan pengarahan kerja bagi setiap dapartemen yang dikordinasikan. Dapat menjadi sarana untuk meningkatkan SDM dengan ketersediaan unit kerja yang sistematis serta terkoordinasi berbasis bisnis. Meningkatkan efektivitas data yang lebih akurat dan real time. Membantu dalam membandingkan kinerja bisnis
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
1. 1. Opersional
system
Sistem
ini mendukung kegiatan-kegiatan operasionak dengan melacak kegiatan-kegiatan
dasar dan transaksi organisasi, seperti penugasan karyawan untuk tugas merekam
jumlah jam mereka bekerja, atau menempatkan pesanan pembelian. Tujuan utama
dari sistem ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan rutin dan untuk
melacak arus transaksi yang terjadi pada organisasi.
2. 2. Manajemen
system
Sistem
ini melayani pemantauan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan keguatan
administrasi manajer tingkat menengah. Yang dimana fokus pada pengambilan
keputusan yang kurang terstruktur dimana kebutuhan informasi tidak selalu
jelas.
3. 3. Strategi
system
Sistem
ini membantu manjer senior pada hal-hal yang menjadi isu isu strategis, dan
kecenderungan yang akan terjadi dalam jangka panjang, baik yang ada pada
internal perusahaan dan yang ada di lingkungan eksternal.
Sistem
informasi juga melayani fungsi-fungsi bisnis utama seperti penjualan,
pemasaran, pabrikasi, keungan, akutansi, dan sumebr daya manusia. Suatu
organisasi biasanya memiliki operasional sistem, sistem manajemen dan sistem
strategi untuk setiap wilayah fungsional. Contohnya fungsi penjualan biasanya
memiliki sistem penjualan pada level operasional untuk mencatat penjualan
harian dan memproses order. untuk sistem manajemen mencatat penjualan per bulan
berdasarkan wilayah dan laporan berisi catatan penjualan apakah melewati atau
tidak mencapai target. Sedangkan sistem startegi untuk memprediksi trend
penjualan selama periode 5 (lima) tahun.
Sedangkan
untuk jenis-jenis sistem informasi yaitu, sistem kontrol proses adalah salah
satu jenis sistem yang paling penting dari sistem informasi manajemen di setiap
perusahaan manufaktur. Yang kedua sistem kontrol inventaris merupakan sistem
pelacakan semua persediaan di gudang perusahaan (warehouse management system) dan
pelacakan pembaruan manajemen perusahaan. yang kedua sistem laporan manajemen,
yang dimana dirancang untuk menghasilkan laporan tetang operasi dan keungan
dari semua tingkat manajemen dalam sebuah perusahaan. yang terakhir sistem
penjualan dan pemasaran dimana yaitu sistem untuk memasarkan suatu produk
barang/jasa dalam suatu perusaan.
Dengan
adanya jenis-jenis sitem informasi maka dari itu terdapat beberapa jenis
keputusan dalam suatu organisasi atau manajerial yaitu, yaitu yang pertama
keputusan stategis, yang dimana berkaitan dengan gambaran besar bisnis,
keputusan tersebut fokus ke lingkungan eksternal perusahaan dan biasanya
memberikan arahan ke mana bisnis harus melangkah maju. Yang kedua keputusan
operasional, yang dimana keputusan operasional yang diambil guna memastikan
bahwa suatu pekerjaan akan dilakukan secara terstruktur dan sistematik. Yang
terakhir keputusan taktis, keputusan tersebut meliputi intruksi kerja yang
diterapkan berdasarkan proses atau prosedur perusahaan, yang dimana akan
menjelaskan bagaimana suatu pekerjaan dilaksanakan, siapa yang harus melakuka,
dan kapan harus dilakukan, dan bagaimana cara melakukan.
Sistem
pemrosesan transaksi merupakan bagian dari sistem informasi yang merupakan
sebuah sistem yang menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang
diperlukan untuk menjalankan bisnis. Tujuan utama dari sistem ini adalah untuk
menjawab pertanyaan rutin dan melacak arus transaksi yang melalui organisasi. Sistem pendukung keputusan merupakan bagaian
dari sistem informasi berbasis komputen yang dipakai untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan, daoat dikatana
sebagai sistem komputer yang mengelola data menjadi informasi untuk mengambil
keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik. Tujuan dari sistem
pendukung keputusan untuk membantu menyelesaikan masalah semi terstruktur,
medukung manajer dalam mengambil keputusan suatu masalah, meningkatkan
efektivitas bukan efisiensi pengambilan keputusan. Sistem pakar merupakan
kepandaian buatan yang belum tentu manusia memiliki kepandaian tersebut,
misalnuya mesin pendeteksi, kebohongan. Variasi sistem informasi, berdasarkan
fungsi yang ada didalam organisasi terdapat beberapa variasi diataranya sistem
informasi akutansi, sistem yang mencatat dan mengelola data akutansi serta
menyajikan data akutansi, seperti mencatat pembelian penjualan. Sistem
Informasi produksi, sistem yang mencatat dan mengelola data produksi serta
menyajikan inrformasi yang berhbungan dengan produksi. Sistem infomasi
pemasaran, sistem yang mencatat dan mengelola data pemasaran serta menyajikan
informasi yang berkaitan dengan pemasaran. Sistem otomatisasi kantor, sistem
yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat berbagai pekerjaan yang
berhubungan dengan kegiatan kantor.
SUMBER DAYA INFORMASI MANAJEMEN
Sumber
daya informasi adalah sebuah kegiatan yang diikuti oleh seluruh tingkatan
manajer dengan maksut untuk mengenali dan mengelola sumber daya informasi yang
diperlukan untuk memenuhi kebituhan informasi yang didasari pada beberapa
persyaratan. Manajemen sumber daya informasi merupakan sebuah konsep manajemen
yang mengatur manajemen dan tugas fungsi sistem informasinya ke dalam liam
bentuk dimensi yaitu : manajemen strategi, manajemen operasional, manajemen
sumber daya, manajemen teknologi, dan manejemen pendistribusian.
Jenis-jenis
manajemen sumber daya informasi terdiri atas lima jenis utama sumber daya,
yaitu personil atau manusia, bahan-bahan, mesin, uang, informasi termasuk data.
Keempat jenis yang dari yang pertama disebut juga sumber fisik yang dimana
merupakan sumber nyata karena secara fisik ada serta dapat dirasakan. Sedangkan
jenis sumber yang kelima atau sumber pengertian adalah informasi dan tidak
berbentuk nyata. Bentuk dasar sistem informasi menujukan bahwa sistem informasi
berdiri atas lima sumber daya utama yaitu, manusia (ahli informasi dan
pemakai), perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, basis data (data
dan informasi), dan jaringan (fasilitas).
Orang
orang yang memgembangkan dan mengoperasikan sistem informasi merupakan shli sistem
informasi. Yang dimana merupakan analis sistem, pemrograman, pelaksana
komputer, dan tingkat manajemen lainya. Konsep sumber daya perangkat keras
meliputi seluruh perangkat fisik dan bahan-bahan yang berkaitan dengan
pengelolaan informasi. Contoh perangkat sistem informasi berbasis komputer
yaitu, sistem komputer, peralatan komputer. Sedangkan konsep sumber daya
perangkat lunak termasuk juga seluruh perangkat perintah pengelolaan informasi.
Contoh sumber daya perangkat lunak yaitu, sistem perangkat lunak, aplikasi
perangkat lunak, tata cara.
Konsep
sumber daya data telah diperluas oleh manajer dan para ahli sistem informasi.
Data sebagai sumber daya yang harus dikelola dengan efektif untuk menguntungkan
semua pemakai akhir dalam sebuah organisasi. Data terdapat beberapa bentuk
termasuk berbentuk data gabungan huruf dan angka (alphanumeric), gabungan huruf
dengan abjad (alphabetical), dan jenis lainya serta terbentuk kesatuan
(entities). Data teks/tulisan yang terdiri atas kalimat dan paragraf digunakan
dalam komunikasi tertulis. Contoh data transaksi penjualan dapat saja
dikumpulkan dan disimpan dalam sebuah basis data penjualan untuk pengolahan
berikutnya yang menghasilkan laporann analisis penjualan harian, mingguan,
bulanan, ataupun tahunan untuk keperluan manajemen, Data yang terorganisir
dengan baik dapat menghasilkan informasi, pengorganisasian data unruk mencegah
terjadinya duplikat yang tidak diperlukan.
Jenis jenis Sumber informasi diantaranya yaitu Sumber informsi sekunder yaitu sebuah sumber informasi setiap publikasi yang disusun oleh seorang yang bukan pengamat langsung atau partisipan dalam kegiatan yang digambarkan dalam pustaka (sumber pustaka sekunder adalah buku teks). Sumber informasi primer yaitu sumber informasilain yang diciptakan pada waktu yang sedang dipelajari (data hasil wawancara langsung, hasil survei). Sumber informasi tersier suatu kumpulan dan kompilasi sumber primer dan sumber sekunder (bibliografi, katalog perpustakaan, direktori, dan daftar bacaan)
Komponen internet sistem informasi merupakan sekumpulan elemen elemen yang akan membentuk sebuah informasi dalam lingkungan sistem informasi manajemen. Terdapat 5 jenis komponen internet sistem informasi manajemen sebagai berikut ; Komponen input sistem informasi manajemen, Komponen output sistem informasi manajemen, Komponen basis data sistem informasi manajemen, Komponen control sistem informasi manajemen, Komponen teknologi sistem informasi manajemen.
PERANGKAT SISTEM
INFORMASI
Perangkat
sistem informasi manajemen dapat membantu menganalisis data yang diperlukan
untuk melaksanakan fungsi manajemen, dalam setiap prosesnya sistem ini akan
memastikan informasi yang diolah dengan langkah dan sofware yang tepat untuk di
sajikan melalui cara yang dapat dipahami oleh pihak yang berkepentingan atau bersangkutan.
Perangkat
komputer adalah komponen-komponen yang mengontrol jalanya sebiah sistem pada
komputer baik berupa hardware maupun software sama-sama saling bekerja untuk
menghasilkan suatu yang diharapkan pengguna. Beberapa komponen pada sistem informasi
1. Perangkat
keras komputer
Komponen utama dan
pertama dari sebuah sistem informasi adalah adanya perangkat keras berupa
komputer dan peraangkat kabel lainya. Komponen tersebut dibangun dengan sistem
komputer terdistribusi dengan server pemrosesan paralel. Kebradaan server
pemrosesan paralel yang kuat dalam sistem informasi dapat menjangkau integrasi
sistem komputer dalam sebuah organisasi.
2. Perangkat
lunak komputer
Perangkat lunak dalam
komputer sistem informasi dapat bertugas untuk mengelola perangkat keras, data
program, dan sumber daya sistem lainya, serta menyediakan sarana bagi pengguna
untuk mengontrol penggunaan grafis. Contoh dari perangkat lunak adalah adanyia
rangkaian aplikasi dengan spreadsheet untuk program pengolahan tugas dalam
industri yang dibangun secara vertikal, seperti penjadwalan, perutean, dan
pelacakan produk.
3. Telekomunikasi
Sistem informasi
memerlukan komponen telekomunikasi karena sifatnya yang mengumpulkan banyak
data dan mengelolanya menjadi informasi. Informasi tersebut yang nantinya dapat
diakses secara terintegrasi oleh semua pengguna dalam suatu organisasi. Seperti
hanya adanya jaringan eksklusif seperti internet dapat menjunjung jinerja
sistem informasi dan memperkuat sistem keamananya dari pihak eksternal.
4. Basis
data dan penyimpanan
Sistem informasi
memerlukan basis data dan ruang penyimpanan untuk membuatnya bekerja. Tanpa
adanya basis data dan ruang penyimpanan yang cukup, infomasi yang dihasilkan
tidak dapat maksimal dan terbatas. Basis data bisa dicontohkan dari catatan
karyawan salam suau organisasi atau perusahaan, serta katalog produk yang
pernah ada dalam perusahaan tersebut. basis data dapat digunakan untuk
mendukung operasional dan fungsi manajemen suatu perusahaan dari waktu ke
waktu.
5. Sumber
daya manusia dan prosedur
Pemrosesan data tertentu juga
memerlukan sumber daya manusia yang cakap sebagai personil teknis dalam pengelolaan sistem informasi. Karena
seluruh pekerja dalam sutu organisasi harus dilatih untuk memnfaatkan sistem
informasi secara maksimal, agar operasional organisas dapat berjalan lebih
cepat dan efisien.
Bentuk
data dapat dibagi menjadi beberapa
bagian diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Jenis
data menurut memperolehnya
Ø Data
primer merupakan jenis data yang dikumpulkan secara langsung dari sumber
utamanya seperti wawancara, survai, eksperimen, dan sebagainya.
Ø Data
sekunder merupakan berbagai informasi yang telah ada sebelumnya dan dengan
sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan
data penelitii, yang biasanya berupa diagram, grafik, atau tabel.
2. Macam-macam
data berdasarkan sumber data
Ø Data
internal yaitu data yang diperoleh dari dalam organisasi.
Ø Data
eksternal yaitu data yang diperoleh dari luar organisasi.
3. Klasifikasi
data berdasarkan jenis data
Ø Data
kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka atau bilangan sehingga dapat
diolah secara numerik dengan akurat.
Ø Data
kualitatif merupakan data uang tidak dapat disajikan dalam bentuk angka atau
numerik.
4. Pembagian
jenis data berdasarkan sifat data
Ø Data
diskrit merupakan jenis data yang memiliki ruang dan titik yang jelas antara
nilai-nilai, yang dimana dapat dihitung.
Ø Data
continue merupakan data yang jatuh dalam urutan berkelanjutan, yang dimana
dapat diukur
5. Jenis
jenis data menurut waktu pengumpulanya
Ø Data
cross section merupakan data yang terdiri dari beberapa variabel yang dicatat
pada waktu yang bersamaan.
Ø Data
time series merupakan data yang direkam selama interval waktu yang konsisten
6. Jenis
data dibidang teknologi informasi
Ø Integer
Ø Floatting
point
Ø Charcter
Ø String
Ø Booleant
Ø Enumarated
tipe
Basis
data terdiri dari kata basis dan data, yang dimana basis disebut juga sebagai
markas, gudang atau tempat pengumpulan, sedangkan data merupakan catatan atas
kempulan fakta dunia nyata yang mewakili objek seperti manusia, barang, hewan,
konsep, peristiwa yang diwujudkan dalam bentuk huruf, angka, simbol, gambar,
teks, bunyi atau kombinasi lainya. Dapat dikatakan Basis data merupakan
kumpulan dari data yang memiliki tahapan anatara satu dengan yang lainya,
tersimpan pada perangkat keras komputer dan dapat digunakan perangkat lunak
untuk memanipulasi .
Model
basis data memiliki beberapa model diantaranya yaitu model basis data hirarki
yang dimana merupakan model data yang dimana data tersebut diatur dengan
struktur data tree. Model basis data
Jaringan, merupakan model basis data yang diyakini sebagai cara fleksibel
mewakili onjek dan hubungan. Model basis
data relational merupakan suatu model basis data yang menggunakan tabel dua
dimensi, yang terdiri atas baris dan kolom untuk menggambarkan sebuah berkas
data. Model data berbasis objek adalah
model data yang menyiapkan setiap node/chartnya dengan basis objek database.
Model basis data record merupakan rekaman-rekaman data yang tersimpan di data
base.
SQL
merupakan bahasa pemograman untuk menyimpan dan memproses informasi dalam basis
data relational. Sebuah data relational menyimpan informasi dalam bentuk tabel,
engan baris dan kolom yang mewakili atribut daya yang berbeda serta berbagai
hubungan antara nilai data. SQL dapat dipergunakan untuk menyimpan, mencari,
dan mengambil informasi dari basis data. SGL berhubungan dengan manajemen
terutama yang bekerja sebagai bussiner analyst, karena bertugas memandu
perusahaan dalam menciptakan proses, produk, lazanan, dan software melalui
analisa data.
KOMUNIKASI DATA
Komunikasi data merupakan proses oengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device alat, seperti komputer,laptop, dan alat komunikasi lainya yang terhubung dalam sebuah jringan. Tujuan adanya komunikasi data dalam ssistem informasi manajemen diaman berguna untuk mengirim data dalam jumlah besar dan waktu yang singkat dengan cara yang efisien dan ekonomis dari suatu tempat ke tempay yang lain tanpa ada kesalahan. Terdapat beberapa keuntungan komunikasi data dalam sistem informasi manajemen yaitu : Memungkinkan pengguna komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (dentralisasi) sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan daya yang ada dalam berbagai macam sistem komputer. Mengurangi waktu untuk pengelolaan data. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kegandalan). Mempercepat penyebaran informasi. Terdapat dua jenis komunikasi data yaitu melelui infrastruktur terestrial, yaitu menggunakan media kabel sebagai akses. Beberapa layanan yang termasuk adalah sambungan data langsung (SDL) Frame Relay, VPN Multi service dan sambungan komunikasi data paket. Sedangkan satelit yaitu menggunakan satelit sebagai aksesnya. Yang dimana biasya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangnya infrastruktur.
Terdapat beberapa jenis komunikasi data dalam sistem informasi manajemen diantaranya yaitu : Data Collection, data yang dapat dikumpulkan dari beberapa tempat, disimpan dalam memori dan pada waktu-waktu tertentu data tersebut akan diolah. Contohnya aplikasi inventori pengajian. Inquiry And Response, data yang langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan, bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem seperti ini disebit interaktif. Contohnya aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan. Storage And Retrival, yang yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan tanpa dibatasi jarak. Contohnya penyimpanan data online atau pada email. Time Sharing,sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama setiap, contohnya aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak. Remote Jon Entry, Renote job terminal mengirimkan program atau data untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses, contohnya web application. Real Time Data Processing And Process Control, Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut. contohnya : google maps. Data Exchange Among Computers. Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer.
Beberapa kualitas komunikasi data dipengaruhi oleh performance yang dimana ditentukan oleh besarnya rata-rata transmisi data yang terbebas dari kesalahan, consistency adalah prediksi dari response time dan akurasi data, reability dimana ukuran beberapa jaringan dapat digunakan, recovery merupakan kemampuan jaringan untuk mengembalikan level operasi setelah terjadinya kesalahan jaringan, security merupakan proteksi terhadap hardware, software, dan data dari akses yang tidak berhak. Topologi jaringan komputer merupakan pola hubungan antar terminal dalam suatu jaringan komputer, seperti konfigurasi, kabel, komputer dan perangkatnya. Terdapat beberapa topologi diantaranya yaitu topologi linier bus semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang berbentuk garis lurus (linier). Lalu topologi star semua PC (terminal) dihubungkan pada terminal pusat (server) yang menyediakan jalur komunikasi khusus intuk terminal yang akan berkomunikasi. Yang terakhir topologi ring semua PC (terminal) dihubungkan pada jalur data (bus) yang membentuk lingkaran.
Lingkup
jaringan komputer
1. 1. Manajemen
Gangguan
Kumpulam
kegiatan yang dibutuhkan untuk memelihara tingkat pelayanan jaringan secara
dinamis.
2. 2. Menajamen
Performasi
Merupakan
suatu kegiatan yang diperlukan untuk menilai indikator performasi operasi
jaringan secara berkesinambungan.
3. 3. Manajemen
Keamanan
Sistem
untuk memberikan pemahaman yang utuh atau terpadu serta kemampuan dan
ketrampilan dalam merencanakan data mendesain sistem pengamanan yan tepat, dan
efisien dan sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi, khususnya ancaman
atau gangguan.
4. 3. Manajemen
Akunting
Menyediakan
fungsi yang memungkinkan untuk dilakukanya pengukuran layanan jaringan serta
penentuan biaya penggunanya.
0 Komentar